Rahasia Baterai Lithium Ion atau Li-ion, Kenapa Banyak Digunakan?

Hampir semua perangkat elektronik modern seperti handphone, kamera, hingga laptop menggunakan jenis baterai Lithium Ion (atau juga disingkat Li-ion). Sebenarnya apa yang membuat jenis baterai ini menjadi yang paling banyak digunakan, dan apakah ini merupakan jenis laptop yang terbaik dibanding jenis baterai laptop lainnya? Mari kita langsung membahas mengenaik jenis baterai ini.

Baterai Li-ion merupakan jenis baterai yang rechargeable atau dapat diiisi ulang, dan juga paling bertenaga. Itulah kenapa jenis baterai ini termasuk yang paling populer saat ini.

Walau demikian, baterai ini katanya memiliki zat yang dapat terbakar dan meledak sewaktu-waktu. Itulah mengapa ada beberapa bandara yang memiliki peraturan untuk tidak membawanya dalam pesawat --Walau kemungkinannya sangat kecil, ledakan yang dapat ditimbulkan bisa sangat dahsyat.

Next: Sebenarnya apa yang membuat baterai ini banyak digunakan?
[next]

Sebenarnya apa yang membuat baterai ini banyak digunakan di alat elektronik seperti gadget dan laptop? Inilah kelebihan yang ada dalam jenis baterai Li-ion:

1. Lebih ringan. Karena elektrodanya terbuat dari lithium yang ringan dan karbon. Dimana lithium termasuk elemen yang sangat aktif, dengan demikian banyak energi yang dapat diikat di dalam ikatannya.
2. Lebih bertenaga. satu kilogram baterai lithium dapat menampung 150 Wh, sementara baterai NiMH (atau Nickel-metal Hydride) hanya dapat menampung 100Wh. 
3. Lebih kuat. Sebuah baterai Li-ion hanya kehilangan 5% isinya setiap bulan, sementara NiMH kehialnagn 20% isisnya setiap bulan.
4. Lebih awet. Baterai ini bisa menangani ratusan kali siklus isi /kuras (charge/discharge).
5. Tidak perlu menunggu baterai benar-benar kosong untuk utntuk mengisi ulang.

Next: Baterai ini memiliki beberapa kekurangan.

[next]

Namun, baterai ini juga memiliki beberapa kekurangan

1. Mudah terdegradasi setelah keluar dari pabrik. Biasanya baterai ini hanya kuat bertahan dua sampai tiga tahun, entah digunanakn atau tidak.
2. Sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Suhu tinggi mengakibatkan baterai cepat terdegradasi.
3. Tidak dapat digunakan lagi, jika benar-benar menggunakannya sampai kosong.
4. Untuk mengaturnya, satu set Li-ion memiliki komputer onboard. Yang menjadikan harganya sangat mahal.
5. Apabila proses pengepakanya buruk, baterai akan terbakar dan meledak! Namun peluang ini sangatlah kecil.

Next: Penjelasan Lebih lanjut tentang komponen baterai

[Next]

Baterai laptop terdiri dari beberapa bagian.

Baterai ini dilengkapi dengan rangkaian komputer kecil yang dapat membantu dalam pengsian baterai. Jika suhu baterai terlalu panas, rangkaian komputer kecil ini akan menghentikan arus listrik, dan mendinginkannya. Namun jika baterai ini benar - benar dikosongkan, maka baterai tidak dapat digunakan lagi, karena selnya akan rusak. Dan juga Rangakaian komputer kecil ini dapat mengirimkan informasi ke laptopmu untuk memberitahu berapa persen daya yang masih tersisa.
Baca: Tips menjaga agar baterai laptop tetap awet

[next]

Kesimpulan

Itu tadi, beberapa info tentang baterai Lithium Ion yang dapat saya sampaikan. Li-ion memang yang terpopuler saat ini namun bagaimanapun, jenis baterai ini juga memiliki beberapa kekurangan di segi tertentu. Mungkin kedepannya, akan ada jenis baterai baru yang dapat menutupi kekurangan baterai jenis ini atau juga jenis lainnya dan memberikan kinerja yang lebih baik dan tahan lama.